ENAM KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN..
Ramadhan adalah bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan
yang lebih baik dari seribu bulan. Pendek kata, beruntunglah orang-orang
yang bertemu dengan Ramadhan dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya.
Kemuliaan dan keberkahan Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan
Rasul-Nya.
“Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian
bulan yang agung penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu
malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa
di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai
sunah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu
setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban.
Ramadhan merupakan
bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan
bulan santunan, bulan yang di mana Allah melapangkan rezeki setiap
hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang
yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu
neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa
tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR Khuzaimah).
Dari hadis di atas, ada beberapa keutamaan Ramadhan. Pertama,
syahrul azhim (bulan yang agung). Azhim adalah nama dan sifat Allah.
Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan
kemuliaan sesuatu. Ramadhan mulia dan agung, karena Allah sendiri telah
mengagungkan dan memuliakannya.
Kedua, syahrul mubarak.
Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan bermanfaat. Detik demi detik,
waktu yang berjalan pada bulan suci ini, ia bagaikan rangkaian berlian
yang sangat berharga bagi orang beriman. Karena semuanya diberkahi dan
amal ibadahnya dilipatgandakan.
Ketiga, syahru shiyam.
Pada bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari
lima rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa). Keempat,
syahru nuzulil qur'an. “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya
diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi
petunjuk, dan furqan (pembeda).” (Al-Baqarah [2]: 185).
Kelima,
syahrul musawwah (bulan santunan). Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan
bagi setiap Muslim untuk saling bederma, berkasih sayang dengan
sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan daripada kita.
Keenam,
syahrus shabr (bulan sabar). Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk
senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan
jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional.
Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang
sabar adalah surga. Semoga semua bisa memanfaatkan momentum Ramadhan ini
untuk memperbanyak ibadah kepada Allah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar