FACEBOOK VS TWITTER...
Akhir-akhir ini banyak yang membanding-bandingkan antara dua jejaring sosial yang sedang booming, yaitu
Facebook dan Twitter. Sekarang saya akan mencoba membahas versi saya
pribadi. Sebelumnya perlu diketahui, saya adalah pengguna kedua jejaring
tersebut.
Kesimpulan yang saya ambil adalah Facebook sebagai pemenang. Kenapa? Mari kita ulas.
Twitter memiliki kelebihan yang sudah menjadi ciri khas mereka.
Istilah-istilah seperti follow, follower, tweet, mention, ataupun
retweet sudah akrab di telinga kita para tweeps (pengguna twitter).
Dulu, itu adalah beberapa keunggulan Twitter dibanding Facebook. Tapi
ternyata Mark Zuckerberg tidak ingin mengikuti jejak Friendster
yang diam ditempat dan akhirnya punah karena keberadaan jejaring sosial
lain. Sekarang, Facebook juga memiliki fitur-fitur tersebut namun
dengan istilah yang berbeda. Apa saja itu?
1. Follow –> Subscribe
Awalnya FB hanya membatasi jumlah Friend Request atau
Permintaan Pertemanan pada tiap akun sejumlah 1000 request. Ya, memang
sampai saat ini peraturan tersebut masih berlaku. Tapi kini sudah ada
fitur subscribe (langganan). Dimana fitur tersebut fungsinya seperti
halnya follow, yaitu mengikuti perkembangan akun yang kita subscribe
tanpa harus menjadi teman akun yang bersangkutan. Dan untuk subscribe
akun biasanya tidak perlu persetujuan yang bersangkutan (kecuali
disetting khusus).
2. Follower –> Subscriber
Sama seperti halnya follower, jika kita men-subscribe (berlangganan)
akun orang, maka home/beranda FB kita akan diisi oleh postingan
akun-akun yang kita subscribe tersebut. Jika friend dalam satu akun
hanya dibatasi 5000 orang, tidak halnya dengan Subscriber/Pelanggan.
Fitur ini tidak membatas jumlah subscriber dalam satu akun.
3. Mention –> Tag
Salah satu ciri khas Twitter adalah fitur mention dengan tanda @. Dan
sekali lagi, Facebook pun juga menyediakan fitur yang kurang lebih
sama. Kita bisa mention kawan kita dalam status, foto, video, catatan,
bahkan komentar. Dan orang yang kita tag akan mendapat notif atau
pemberitahuan di FB mereka.
4. Retweet –> Share
Jika di twitter ada fitur retweet (RT) untuk menyebarkan sebuah
postingan dari orang lain, di FB pun ada fitur serupa yang dinamakan
share/bagikan. Dalam fitur share ini; status, foto, video, catatan, atau
bahkan sebuah link situs bisa kita sebarkan ke kawan-kawan kita
(friend/subscriber) dalam bentuk postingan yang mengarah pada link dari
postingan asli yang bersangkutan. Asiknya, kita bisa memilih mau share
postingan tersebut di FB sendiri, FB teman, atau dalam grup dan
page/halaman.
1. Jumlah karakter postingan
Ini salah satu yang menjadi pembeda paling mencolok antara keduanya.
Jika twitter hanya membatas maksimal karakter tweet 140-180 karakter,
maka Facebook tidak membatasi sama sekali baik ketika akan update status
atau komentar. Pembatasan inilah yang akhirnya menimbulkan istilah Kultwit pada
Twitter yang berarti Kuliah Tweet. Dimana kultwit ini menyebabkan
timeline (home) twitter kita jadi penuh oleh postingan satu orang.
Padahal jika di facebook, postingan-postingan itu bisa dijadikan satu
dalam bentuk status, foto, atau catatan dan tidak perlu memenuhi
home/beranda kawan kita dengan postingan yang berderet-deret.
2. Aplikasi Games
Salah satu fitur yang membuat betah para fesbuker tentu saja. Dengan
beragam aplikasi dan game yang tersedia di Facebook, tentu saja membuat
Fesbuker tidak pernah bosan walaupun notif selalu sepi atau status kita
tidak ada yang mengomentari. Jika di twitter, kalau timeline sepi
apalagi ga ada yang mention, pasti bakal langsung signout.

3. Thread Comment
Di twitter, jika seseorang memposting tweet, kita sebagai follower
tidak tau apa komentar dari orang-orang terhadap tweet tersebut. Paling
banter mungkin orang itu hanya memberi deskripsi dan kesimpulan
tanggapan orang-orang terhadap tweetnya tadi. Sedangkan jika seperti
itu, sangat mudah untuk merekayasa. Seolah twitter itu adalah orang yang
berbicara satu sisi pandang. Di facebook, seluruh aktivitas bisa
dilihat dan dikomentari (jika disetting demikian). Mulai dari postingan
status, foto, tautan, video, dll. Dan pembicaraan bisa menjadi semacam
diskusi antara pemosting dan komentator yang kontra dengan TS (thread
starter).
4. Chat
Dalam fitur ini, kita bisa mengobrol secara pribadi dengan kawan kita
melalui chat. Dengan fitur ini pula, kita bisa mengetahui kawan-kawan
kita yang sedang online. Sedangkan twitter tidak mengeluarkan fitur
chat.
5. Sundul postingan
Fitur ini bukan seperti fitur di dalam grup, tapi sebetulnya ini
adalah salah satu fitur dari “seluruh aktivitas bisa dilihat dan
dikomentari”. Ya, dengan fitur ini, aktivitas kita yang
mengomentari/nge-like postingan sendiri (maupun postingan orang lain)
bisa terlihat di beranda/home kawan kita. Sehingga secara tidak
langsung, postingan yang kita like atau komentari itu akan naik juga.
Sangat menyenangkan jika postingan-postingan lawas bisa terangkat
kembali :)
Kesimpulan
Twitter mungkin cocok bagi figur terkenal yang memiliki banyak fans.
Maka dari itu banyak artis atau brand terkenal yang memiliki akun
twitter dan aktif disana. Sebetulnya FB pun juga ada yang namanya
FanPage, tapi mungkin bagi orang sesibuk mereka, mengakses Twitter lebih
simpel dibanding FanPage FB.
Twitter mungkin masih punya kartu AS yang tidak dimiliki FB, yaitu
#HashTag dan Trending Topic. Tapi sepertinya itu bukanlah sebuah fitur
yang mengancam pengguna FB untuk beralih ke Twitter. Dan dengan segala
fitur yang ada di Facebook yang tidak dimiliki Twitter, dan banyak fitur
di Twitter yang ada di Facebook, membuat jarak keunggulan yang jauh
antar kedua jejaring ini. Tidak heran jika rata-rata pengguna Facebook
memiliki waktu online yang lebih lama (3 jam) dibanding pengguna Twitter
(15-20 menit).
Tapi kembali pada masing-masing orang. Biasanya orang akan lebih aktif di tempat yang banyak temannya aktif disana....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar